6 Buah Pembawa Hoki Saat Imlek, Tak Hanya Jeruk Mandarin
Perayaan Tahun Baru Imlek selalu identik dengan berbagai tradisi yang melibatkan makanan, terutama buah-buahan. Buah-buahan bukan hanya disajikan untuk konsumsi, tetapi juga memiliki makna simbolis yang mendalam dalam budaya Tionghoa. Banyak buah yang dianggap membawa hoki dan keberuntungan saat perayaan Imlek, salah satunya adalah jeruk mandarin yang terkenal. Namun, selain jeruk mandarin, masih ada beberapa buah pembawa hoki saat imlek lainnya yang juga dipercaya dapat membawa keberuntungan. Berikut adalah enam buah yang dipercaya membawa hoki saat Imlek.
1. Jeruk Mandarin
Jeruk mandarin merupakan buah yang paling identik dengan perayaan Imlek. Buah ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki makna simbolis yang kuat. Jeruk mandarin berbentuk bulat dan berwarna oranye, yang melambangkan kemakmuran dan kekayaan. Dalam bahasa Tionghoa, kata untuk jeruk (“chéng”) terdengar mirip dengan kata yang berarti keberuntungan atau kesuksesan. Oleh karena itu, jeruk mandarin sering di jadikan simbol dari harapan untuk tahun yang penuh rezeki dan kemakmuran. Saat Imlek, jeruk mandarin biasanya di sajikan dalam bentuk “prosperity fruit” atau buah keberuntungan, baik sebagai hidangan meja maupun sebagai hadiah untuk keluarga dan teman.
2. Apel
Apel, khususnya apel merah, juga sering di jadikan buah pembawa hoki selama perayaan Imlek. Dalam budaya Tionghoa, apel melambangkan kedamaian dan keharmonisan keluarga. Warna merah yang cerah pada apel juga di anggap sebagai simbol keberuntungan dan keselamatan. Apel juga sering di berikan sebagai simbol doa untuk hidup yang panjang dan sehat. Tidak jarang, apel di jadikan hadiah untuk menyampaikan harapan baik di awal tahun baru. Buah ini juga mudah di temukan di pasar Imlek, di mana banyak orang memilihnya untuk menghiasi meja atau menawarkan kepada tamu.
3. Anggur
Anggur, dengan buahnya yang banyak dan berkelompok, melambangkan kelimpahan dan kesuksesan dalam jumlah yang banyak. Setiap anggur yang tersusun rapat menggambarkan harapan agar tahun yang baru di penuhi dengan keberuntungan, banyaknya rezeki, dan kebahagiaan. Anggur juga sering di artikan sebagai simbol kesatuan dan ikatan yang erat dalam keluarga, yang merupakan bagian penting dalam perayaan Imlek. Biasanya, anggur akan di jadikan salah satu buah pilihan untuk hidangan meja atau sebagai hadiah untuk orang yang di hormati.
4. Nanas
Nanas adalah buah lain yang juga populer saat Imlek karena di percaya membawa hoki. Dalam bahasa Hokkian, kata untuk nanas adalah “ong lai,” yang terdengar mirip dengan kata yang berarti “keberuntungan datang.” Karena itu, nanas sering di jadikan simbol kedatangan rezeki dan kemakmuran. Nanas yang manis dan asam ini sering kali di jadikan sebagai bagian dari hidangan khas Imlek atau di pajang di meja altar untuk menarik keberuntungan. Bentuknya yang bulat dan warnanya yang cerah juga memberikan kesan positif dan penuh harapan untuk tahun yang lebih baik.
5. Pepaya
Pepaya adalah buah tropis yang cukup populer saat perayaan Imlek di beberapa daerah. Dalam budaya Tionghoa, pepaya melambangkan kelimpahan dan kemakmuran. Pepaya yang besar dan kaya akan buah di dalamnya di anggap sebagai simbol dari keberhasilan yang berkelanjutan dan banyaknya rezeki yang akan datang. Pepaya juga memiliki bentuk yang agak bulat, yang melambangkan kesempurnaan dan keharmonisan, dua nilai penting dalam tradisi Imlek. Walaupun tidak sepopuler jeruk mandarin atau apel, pepaya tetap sering muncul dalam perayaan Imlek di beberapa keluarga.
6. Pisang
Pisang juga di anggap membawa hoki saat perayaan Imlek. Dalam beberapa budaya Tionghoa, pisang melambangkan keharmonisan dan kelangsungan hidup. Pisang yang tumbuh dalam tandan di anggap sebagai simbol dari keberlanjutan dan persatuan keluarga. Pisang-sering kali di pilih sebagai buah untuk menghias meja Imlek atau sebagai hadiah untuk teman dan kerabat. Pisang juga di anggap sebagai simbol hidup yang panjang dan penuh berkah. Selain itu, pisang yang mudah di dapat dan memiliki rasa yang manis, cocok di jadikan pilihan buah yang mudah di konsumsi selama perayaan Imlek.
Baca juga: Mitsubishi Motors Corporation Capai Produksi Satu Juta Unit Mobil
Perayaan Tahun Baru Imlek bukan hanya tentang makan bersama dan berkumpul dengan keluarga, tetapi juga tentang simbolisme dan doa untuk tahun yang lebih baik. Buah-buahan yang di sajikan pada saat Imlek memiliki makna yang mendalam, seperti harapan untuk kemakmuran, kebahagiaan, dan kesehatan. Jeruk mandarin memang paling terkenal sebagai buah pembawa hoki, namun buah-buahan lain seperti apel, anggur, nanas, pepaya, dan pisang juga memiliki makna simbolis yang kuat dalam budaya Tionghoa. Menyajikan buah-buahan tersebut saat Imlek adalah cara yang indah untuk menyampaikan harapan terbaik untuk tahun yang baru, serta untuk menjalin keharmonisan dalam keluarga dan dengan orang-orang terkasih.